Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara masih terus menggeliat hingga Selasa sore, 14 Januari 2014. Hari ini, Gunung Sinabung sudah meletus 32 kali.
Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, letusan-letusan itu melontarkan debu dan awan panas hingga ketinggian 5 kilometer (km). "Awan panas ini bergerak ke arah tenggara-selatan sejauh 4,5 km. Status masih awas dan radius steril 5 km," jelas Sutopo.
Sementara itu, jumlah pengungsi hari ini mencapai 26.088 jiwa atau 8.103 KK yang tersebar di 38 titik penampungan. "Upaya penipisan titik pengungsi yang banyak pengungsinya akan dilakukan," kata dia. Logistik untuk pengungsi masih mencukupi untuk dua hingga lima hari ke depan.Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, letusan-letusan itu melontarkan debu dan awan panas hingga ketinggian 5 kilometer (km). "Awan panas ini bergerak ke arah tenggara-selatan sejauh 4,5 km. Status masih awas dan radius steril 5 km," jelas Sutopo.
Dihubungi VIVAnews, Sutopo juga meluruskan informasi adanya 20 pengungsi yang meninggal dunia. "Kemungkinan itu adalah data pengungsi sejak September tahun lalu yang meninggal karena sebab-sebab alami, seperti sudah tua, sakit-sakitan, atau sebab lainnya," kata dia.
Sutopo memastikan, data itu bukan data korban yang terkena dampak langsung dari erupsi Sinabung. "Kalau definisi korban bencana kan, dia terkena awan panas, erupsi, atau yang lainnya," jelas dia. (umi)
Sumber : VIVAnews

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !